Efektivitas Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BLS) dalam Meningkatkan Keterampilan Kader Kesehatan dalam Penanganan Korban Tenggelam

Penulis

  • Muhammad Taufan Umasugi STIKes Maluku Husada
  • Endah Fitriasari STIKes Maluku Husada

Kata Kunci:

BLS, Kader Kesehatan, Penanganan Korban Tenggelam.

Abstrak

Latar Belakang: Insiden tenggelam merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di daerah pesisir, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat. Kader kesehatan di wilayah ini memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan pertama, namun kurangnya pengetahuan dan keterampilan menjadi hambatan utama dalam penanganan korban tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BLS) dalam meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam menangani situasi darurat tenggelam.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Sampel penelitian terdiri dari 30 kader kesehatan yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan BLS. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan kombinasi antara teori dan praktik, termasuk simulasi teknik resusitasi jantung paru (RJP) dan penanganan korban tenggelam.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan setelah pelatihan, dengan skor post-test rata-rata meningkat sebesar 40% dibandingkan dengan pre-test. Nilai p sebesar 0,0004 mengindikasikan bahwa peningkatan tersebut signifikan secara statistik.

Kesimpulan: Pelatihan BLS terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan kader kesehatan di Kabupaten Seram Bagian Barat dalam penanganan korban tenggelam. Namun, penelitian ini juga menyoroti perlunya perpanjangan durasi pelatihan dan pelatihan ulang secara berkala untuk menjaga keterampilan tetap tajam dan responsif terhadap situasi darurat.

Diterbitkan

2024-09-15

Terbitan

Bagian

Articles